Sharing Together

  Coba pikirkan dibenak kalian apa saja yang kalian anggap Miring! sudah pasti banyak bukan?
sekarang saya akan membahas yang Miring-miring yaitu Cursor (kursor).

Q: Lah, bukannya kursor dari dulu emang miring kek gitu?
A: So tahu lu Jhon, dulu kursor itu gak miring seperti sekarang.

Q: Emang dulunya gimana klo bukan miring?
A: Langsung Cekidot saja, biar gak lama & bingung!

   Mungkin karena udah terbiasa melihat kursor miring jadi tak ada yang berfikir bahwa kursor miring itu ada sejarahnya loh.

  Kursor mouse yang kita kenal selama ini umumnya berupa tanda panah dan digambarkan miring sekitar 45 derajat ke kiri. Tapi, tahukah bahwa sebelumnya kursor dibuat tegak? Terus kenapa harus miring?

  Untuk menjawab pertanyaan itu, kita harus kembali ke masa pada awal mula mouse dibuat, di era tampilan komputer masih berupa susunan piksel resolusi rendah.
Menurut penjelasan di situs Stack Exchange, mouse dan kursor pertama kali dibuat oleh Douglas Englebart pada tahun 1968. Awalnya, kursor memang dibuat tegak lurus ke atas.

   Namun, saat komputer Xerox PARC dibuat sekitar tahun 1970-an, kursor kemudian dibuat miring. Kenapa, karena dengan layar resolusi rendah pada zaman itu, kursor mouse yang tegak lurus susah dicari di layar bro. Nih contohnya

Pointer mouse semula didesain tegak lurus, sulit dibedakan dengan obyek lain di layar

 Dengan piksel resolusi rendah gini, tampilan si kursor sulit dibedakan dengan obyek-obyek lain yang ditampilkan pada layar komputer, apalagi saat itu tampilan layar masih monokrom.

  Karena itu, dengan membuat kursor yang melintang 45 derajat, akan mempermudah pengguna mencari kursor di layar. (Sungguh luar biasa)

  Setelah itu, kursor miring ke kiri temuan Englebart tersebut kemudian diadopsi oleh pembuat-pembuat software komputer hingga kini. Hal tersebut termasuk dilakukan oleh pencipta Apple, Steve Jobs, yang meminjam kursor tersebut untuk Mac OS-nya, dan kemudian Bill Gates dengan Windows-nya.

  Nah sekarang tahu kan kursor yang kita kenal ini dulunya bukanlah miring, tetapi tegak lurus.

*Pendapat Ngawur
Mungkin (Mungkin nih ya...) dia kesel karena kursornya sering ketuker/ngilang gitu aja di layar, jadinya ia memiringkan kursornya alih-alih bisa mempermudah pekerjaannya dan Voila penemuan Mas Englebart diterima banyak orang, selain itu penemuannya masih di pakai hingga kini. Entah sudah berapa ribu pahala yang menggalir ke Engkau hingga saat ini.

Yup sekian dari saya dan terima kasih sudah membaca postingan ini walaupun kamu cuma Copas/baca selewat tetapi saya menghargainya :)

Pantengin trus Kami dan Always Sharing Together.

Udah lamanih blognya nganggur, Aktifin lagi ah.
Mari kita bahas cara mempercepat koneksi

Siapa sih yang ngak kesel kalo koneksi internetnya lemot? Jika kamu seorang Gamer pastilah membutuhkan koneksi yang stabil untuk memainkan sebuah Game Online. Jika tidak, mungkin sering terjadi Masalah dalam jaringan/Disconect yang membuat Player keluar secara paksa(Log Out)
Contoh: Coba saja shutdown koneksi yang ada di warnet, pasti mereka pada Murka ke Operator warnet tersebut. Kenapa contoh di warnet? karena bila di Cafe gak bakalan ada yang marah-marah ke Operator atau ke Waiter

Beda lagi dengan orang yang suka mendownload, entah itu tugas, musik, game, video, dan lain-lain. Biasanya kebutuhan saat mendownload terpaku kepada jaringan dan koneksi internet yang Wussss..... (Memperhatikan TopSpeed/Mbps gitu lah) Jika koneksi kita naik turun/tidak stabil bisa-bisa gagal saat mendownload sesuatu.
Contoh: Saya menUnduh lagu AVA dengan size 3Mb yang membutuhkan waktu sekitar 3~4 menit, dan tiba-tiba gagal di pertengahan jalan atau paling Ngenes di akhir perjuangan. Sakit banget rasanya, apalagi bila kamu mendownload yang Giga-an, bisa kena Stroke.

Langsung saja, ini cara mempercepat koneksi WiFi

1. Cek posisi Router mu

Sepele sih tapi ini berperan besar karena Router bekerja mengirimkan sinyal ke semua arah. Jadi lebih baik di pasang di atas rumah/langit-langit bukan di genteng, dan pastikan itu berada di tengah-tengah Ruangan. Kalo di pojokkan sayang nanti yang pake tetangga lagi (Pret kan).

2. Jangan dipakai di lantai

Kenapa? Penjelasan pertamakan sudah jelas bahwa Router harus di pasang di langit-langit agar paparan sinyal WiFi bisa turun kebawah bukan keatas. dan INGAT dilantai sinyal WiFi susah menembus semen, logam, dan beton. Jadi jika punya basement harus pasang router baru.

3. Pasang Router di tempat khusus

Supaya tidak di curi lalu koneksinya bagus/full bar dan harus di pasang di tempat kamu sering memakainya. Contoh: kamu pasang di ruang tamu tapi kamu pakenya di kamar, jadi jangan ngadat kalo lemot.

4. Pilih tempat yang terbuka/luas

Bukan dipasang di luar ya, melainkan jangan ada penghalang di antara kita. Maksudnya ada lemari yang menutupi router atau dinding. Jadi baiknya sih usahakan Routermu terlihat oleh kamu , PC, dan HP.

5. Jauhkan dari barang elektronik lainnya

Jadi jangan ditaruh di atas tipi, nanti sinyalnya terganggu.

6. Atur antena

Atur secara Vertikal agar sinyalnya bisa di maksimalkan.

7. Atur Software Router

Atur-atur aja ya, kalo tidak cek aja di Sini dia lebih tahu.

8. Beli Router Baru

Kalo semua langkah udah di coba dan tetep hasilnya Zonk. berarti itu salah Router mu, apa salahnya membeli yang baru. Toh kalo jelek bisa di ganti ini.


Sekian saja jadi Saya, Mohon Maaf bila ada salah ketik dikarenakan ini System Error bukan Human Error.

Sampai Jumpa Lagi~


Sumber gambar : Kompas Tekno